Aisha dan Alisha part 2

Aisha dan Alisha part 2

Rahasia yang Terungkap

DING!DONG! Bel rumah berbunyi.

“Hai! Kamu ingin mencari siapa?” tanya Aisha sopan

Oh! Jadi dia yang menggantikan posisiku menjadi putrid di rumah ini?! Jerit Alisha. Anak itu bernama Alisha.

“Ada orangtuamu?” tanya Alisha.

“Mama….papaaa…” teriak Aisha. Ibu Rina dan Pak Hendra menuju ke Aisha

“Maaf Aisha! Bisakah kamu ke dalam? Ada urusan penting,” kata Ibu Rina.

Aisha bingung apa yang mereka lakukan. Untuk mengetahuinya, Aisha menguping.

“Ngapain kamu balik lagi ke sini? Kamu sudah membunuh istri saya yang dulu!” teriak Pak Hendra. Alisha menangis.

“Iya! Kamu juga tidak sopan! Lompat-lompat di kasur saya! Bahkan, parfum mahal saya pecah!” geram Ibu Rina. Alisha menangis sambil berlari.

“Ma, Pa, tadi siapa?” tanya Aisha.

“Sudah. Tidak usah dipikirkan,” kata Pak Hendra berat.

Ada yang janggal!

***

Keesokan harinya, Aisha memasukki kamar Ibu Rina. Kebetulan, Ibu Rina dan Pak Hendra sedang ke Carrefour.

“Eh, ada kotak. Ada diary, lagi! Aku baca, ah!” Aisha membaca diary itu.

Dear diary…

Gimana rasa hatiku saat Alisha menghancurkan rumah ini? Bagiku, ia bukan manusia biasa. rasanya, ingin aku lalap habis. Dia berulah, sampai aku harus mengadopsi anak. Aisha namanya. Aisha baik, tidak seperti Alisha. Bahkan, Alisha tidak menyadari kesalahannya.Ya Tuhan, bantu aku!

Jakarta, 5 November 2013

-Rina Frizca-

    Ouch! Kasihan Mama dan Papa! Kata Aisha dalam hati. Aisha membacanya lagi.

    Aku harus menemui Mama dan Papa! Aisha berlari ke depan rumah. Kebetulan, Ibu Rina dan Pak Hendra sudah kembali.

Dear diary…

Entah mengapa sekarang sikap Aisha tidak seperti biasanya.Sepertinya, ia menguping pembicaraan kemarin. Mana mungkin ia tahu, bahwa  Alisha sebenarnya anakku.Namun, Alisha merusak menghancurkan hidupku. Aku harap, Aisha tidak seperti Alisha. Tapi, mengapa akhir-akhir ini aku merindukan Alisha? Oh Tuhan, bantu aku. Hanya kepada-Mu aku mengharap

Jakarta, 6 November 2013    

-Rina Frizca-

    “Mamaaa, Papaaa…Ayo kita temui Alisha!” seru Aisha.

“Mengapa kamu seperti itu?” Ibu Rina terheran. Aisha menunjukkan diary itu ke Ibu Rina.

“Apa?! Kamu membacanya?!” Ibu Rina tidak percaya.

“Ayo kita temui Alisha!”

Mereka ke tempat Alisha tinggal.

“Alisha! Alisha!” mereka memanggil Alisha. Alisha nongol.

    “Mama sangat merindukanmu, Nak!” Ibu Rina dan Pak Hendra memeluk Alisha.

“Mama, Papa!” Alisha melepaskan rindunya. Aisha sangat terharu melihatnya.

“Kamu belum tahu, ya? Alisha ini, kan, kembaranmu. Mama membuangmu ke tempat kotor itu, karena kamu telah merusak mesin cuci,” ungkap Ibu Rina jujur.

“Tak apa! Yang penting, kita sudah berkumpul!” seru Aisha.

-TAMAT-

 

 

5 thoughts on “Aisha dan Alisha part 2

Leave a comment